PALI, buletin jurnalis - Ratusan massa Desa Benuang kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI, yang tergabung di Ormas Pemuda Pancasila (PP) berdemonstrasi di depan pintu gerbang masuk lokasi pemboran sumur minyak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera pada Kamis (22/8/2024).
Dalam aksi itu mereka menuntut serta mendesak agar perusahaan plat merah itu menerima tenaga kerja lokal, dan mengkaji ulang kebisingan serta debu dampak dari kegiatan pemboran minyak tersebut.
Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Setely saat dikonfirmasi menyebutkan, bahwa masyarakat lokal jangan hanya menjadi penonton di perusahaan BUMN itu.
Bahkan Ormas Pemuda Pancasila mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutan masyarakat tidak terpenuhi oleh pihak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera.
" Kita belum menemukan titik terang dari Pertamina, namun permasalahan ini akan dirapatkan di kantor DPRD PALI hari Senin mendatang," kata Setely.
Jika dalam rapat nanti tuntutan masyarakat tidak dikabulkan lanjutnya, kita akan melakukan aksi yang lebih besar lagi sampai apa yang diharapkan oleh masyarakat terpenuhi," tegasya.
Sementara pihak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera, melalui Erwin Comrel CID Pertamina field Adera mengatakan, bahwa tuntutan masyarakat sudah disampaikan kepada atasan dan menunggu proses.
" Kita tunggu saja keputusan hasil rapat di kantor DPRD hari Senin nanti, sebenarnya tuntutan masyarakat sudah disampaikan ke atasan, tapi semuanya perlu waktu dan proses," jelas Erwin.
Para pendemo mendapatkan kawalan ketat dari kepolisian Resor PALI, sedikitnya 90 personel polisi ditambah puluhan TNI dikerahkan sepanjang jalannya aksi tersebut.
Posting Komentar untuk "Tak Pekerjakan Warga Lokal, Pertamina Adera Didemo "