ASAHAN, Buletin Jurnalis - Camat Kota Kisaran Timur, A. Syaiful P. Pasaribu, S. AP, M.M bersama mewakili Kepala BPBD Kabupaten Asahan, mewakili Kapolsek Kota Kisaran, mewakili Danramil 06/KS, Lurah Siumbut Baru dan Kepala Lingkungan Kelurahan Siumbut Baru meninjau keadaan rumah warga yang terdampak akibat terjadinya erosi tanah yang berada di Jl. Benteng, Lingkungan IX, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Minggu, (08/12/2024).
Saat kunjungannya, Camat Kota Kisaran Timur mengatakan terdapat 3 kepala keluarga yang mengalami rumahnya hancur akibat terjadinya erosi tanah yang disebabkan terkikisnya tanah yang menjadi pondasi rumah warga berdiri yang berdekatan dengan aliran sungai silau.
"Sebelumnya, Lurah Siumbut Baru beserta jajarannya pada saat malam kejadian sekitar Pukul 22.00 WIB telah melakukan peninjauan langsung dilokasi pada saat kejadian dan melaporkannya kepada kami selaku Pemerintah Kecamatan Kota Kisaran Timur", ucapnya.
Selanjutnya, Camat mengingatkan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, warga dihimbau lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi yang bisa menimpa kapan saja. Apalagi untuk masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir atau tanah longsor, agar lebih berhati-hati.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna untuk mengatasi permasalahan ini serta membantu warga yang menjadi korban dari terjadinya erosi tanah ini, kami akan tetap berupaya untuk bisa memberikan langkah yang terbaik untuk masyarakat terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat", jelasnya.
Terakhir, Camat mengajak kepada kita semua untuk mendukung visi dan misi Bupati Asahan H. Surya, BSc dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si yaitu Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.
Usai kunjungan, Camat Kota Kisaran Timur bersama BPBD Kabupaten Asahan dan jajaran yang hadir menyerahkan bantuan kepada warga yang menjadi korban erosi tanah.(Mk)
Posting Komentar untuk "Camat Kota Kisaran Timur Tinjau Rumah Warga Yang Rusak Akibat Erosi Tanah"