Acara berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI dan dibuka langsung oleh Bupati PALI, Asgianto, ST. pada Jumat (21/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Asgianto memaparkan lima fokus utama pembangunan daerah pada 2026, yang mencerminkan visi besar PALI untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Diantaranya Pertama; pengentasan Kemiskinan & Stunting, Peningkatan SDM. Pemkab PALI menargetkan penurunan angka kemiskinan dan stunting sebagai langkah utama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kedua; Peningkatan Infrastruktur dan Konektivitas. Infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan terus diperbaiki dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Ketiga; Penguatan Ekonomi Kerakyatan & Ketahanan Pangan. Salah satu program unggulan adalah "Satu Desa, Satu Produk", yang diharapkan dapat merambah pasar regional, nasional, hingga internasional.
Keempat; Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik. Pemkab PALI akan menerapkan sistem meritokrasi, termasuk membuka seleksi terbuka (bidding) bagi aparatur sipil negara (ASN).
Kelima; Peningkatan Lingkungan Hidup, Ketahanan Bencana, dan Keamanan. Keamanan daerah menjadi perhatian serius, dengan Bupati Asgianto menekankan bahwa stabilitas wilayah berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.
Ia juga menyoroti peningkatan kesejahteraan tenaga kebersihan dengan kenaikan insentif dari Rp1,1 juta menjadi Rp1,5 juta per bulan.
Asgianto mengungkapkan beberapa proyeksi capaian Pemkab PALI pada tahun 2026, yaitu Penurunan Gini Rasio menjadi 0,28% dari 0,29% pada 2024.
Kemudian tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 3,70% dari 3,72%. Angka kemiskinan ditekan ke 8,8 - 9,0%, dari sebelumnya 9,82%. Pertumbuhan ekonomi meningkat ke 5,0 - 5,2%, dari 4,98%. Serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 71,35% dari 69,63%.
Dalam rencana jangka panjang, Pemkab PALI menetapkan visi besar "PALI Maju untuk Indonesia Emas", dengan fokus pada pembangunan ekonomi, peningkatan SDM, perbaikan infrastruktur, serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
Sementara itu, Kepala Bappeda PALI, Ahmad Jhoni, menambahkan bahwa Musrenbang dan Forum Konsultasi Publik berperan penting dalam menyusun strategi pembangunan daerah.
Forum ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda, tokoh masyarakat, akademisi, hingga perwakilan BUMN dan BUMD.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan membahas rancangan RKPD tahun 2026 untuk disepakati permasalahan pembangunan daerah, program kegiatan, indikator dan target kinerja pemerintah daerah. Serta memperoleh rancangan awal RPJMD 2025-2029," ungkapnya.
"Dengan rencana pembangunan yang semakin terstruktur, Pemkab PALI optimistis dapat mewujudkan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat dan kontribusi menuju Indonesia Emas 2045," tutup Ahmad Jhoni.
Posting Komentar untuk "Pemkab PALI Gelar Musrenbang RKPD 2026"